Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian
adalah salah satu sektor utama yang menunjang perekonomian Indonesia. Seperti
yang kita ketahui bahwa perubahan iklim saat ini telah menjadi isu yang sangat
marak dibicarakan. Pada dasarnya perubahan iklim merupakan hal yang alami,
namun saat ini tingkat perubahan iklim terlalu cepat dan memberikan dampak yang
luar biasa pada lingkungan, dimana kelangsungan hidup seluruh organisme dalam
ekosistem merasakan dampak negatif dari adanya perubahan iklim ini.
Perubahan iklim dapat menimbulkan gangguan-gangguan pada ekosistem.
1. Gangguan
biotik
Perubahan
iklim dapat meningkatkan frekuensi hama dan wabah penyakit. Tanaman yang
terserang hama dan penyakit apabila menghasilkan suatu produk bahan makanan
tentu saja memiliki kualitas yang kurang baik. Hama dan penyakit yang terdapat
tanaman menyebabkan timbulnya bercak pada bagian tubuh tanaman, bercak, dan
sebagainya. Hal tersebut tentu saja membuat tanaman yang terserang hama dan
penyakit memiliki nilai jual yang sangat rendah bahkan tidak dapat dijual. Hama
dan wabah penyakit pada tanaman pertanian dapat pula menimbulkan kerugian yang
cukup besar apabila para petani gagal panen karena tanaman mereka terserang
hama dan penyakit. Sehingga kerugian yang ditanggung petani cukup besar.
2. Gangguan
abiotik
Selain
itu perubahan iklim dapat pula menyebabkan perubahan pola hujan, meningkatnya
intensitas suhu dan cahaya, serta badai angin. Pola hujan yang tidak teratur sering
membuat petani gagal panen. Contoh ketika seharusnya sudah tiba waktunya datang
musim penghujan, namun ternyata musim kemarau justru terjadi berkepanjangan dan
terjadi kekeringan yang mengakibatkan tanaman mati dan gagal panen.
Gangguan biotik yang saya dijelaskan di atas
merupakan salah satu isu mobilitas yang berkaitan dengan pertanian. Hama dan
penyakit tanaman yang disebabkan oleh perubahan iklim akan mengakibatkan perubahan
kondisi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang berujung pada penghambatan
penyediaan sumber makanan.
Adaptasi dan mitigasi merupakan solusi penanganan perubahan iklim sektor
pertanian yang termasuk dalam isu infrastruktur
Salah satu solusi penanganan masalah sektor pertanian adalah adaptasi yang dapat dilakukan melalui kementrian pertanian dengan menyeleksi
varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim seperti kekeringan. Selain
itu melalui BB Biogen Indonesia dapat melakukan rekayasa genetik pada tanaman
sehingga terbentuk tanaman tahan hama dan penyakit
Selain
itu salah satu solusi perubahan iklim adalah mitigasi. Salah satu contoh mitigasi
adalah pembuatan kebijakan untuk megurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia
pada tanaman pertanian yang dapat mengurangi peningkatan perubahan iklim.
Selain itu pemerintah juga dapat mengatur bagaimana seharusnya lokasi pertanian
agar terhindar dari hama dan penyakit.
source: https://climate.copernicus.eu/resources/information-service/climate-change-impact-agriculture-and-forestry
Berdasarkan cerita saya di atas alangkah baiknya mulai saat ini kita menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan, hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk mengurangi perubahan iklim memiliki dampak yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem. Selain itu alangkah lebih baik kita dapat menjadi salah satu orang penting yang dapat berperan untuk mengambil kebijakan dalam upaya mengurangi perubahan iklim.